INFOGRESIK – Meski sudah berdamai, namun peristiwa penghentian ibadah umat Kristen di rumah Hormali Sirait atau Manurung, Perumahan Cerme Indah Blok P / 36 RT 11 RW 03 Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik ternyata masih berlangsung.
Hal ini usai perempuan berinisial YS, satu diantara tiga orang yang terlibat keributan dengan umat Kristen dari jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Benowo, yang diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMAN 1 Cerme mendapat sanksi skorsing atau dirumahkan.
“Bu YS mulai hari ini dirumahkan sampai menunggu keadaan kondusif. Yang bersangkutan dirumahkan sehingga tidak lagi beraktivitas di sekolah,” ujar Kepala SMAN 1 Cerme Indah Nusa Rini, Senin (13/5/2024).
Dia menjelaskan, bahwa YS tercatat sebagai tenaga administrasi tata usaha di SMAN 1 Cerme. YS telah mendapatkan pembinaan dari Cabdin Dispendik Jatim Kabupaten Gresik.
“Sudah dipanggil dan dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.
Indah menyatakan, pihak sekolah sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh YS. Menurutnya, hal tersebut seharusnya tak pantas dilakukan.
Dia pun kaget ketika melihat video yang beredar memperlihatkan anak buahnya adu mulut dengan jemaat yang tak lain tetangganya sendiri.
“Sebenarnya ini di luar dari kedinasan, menurut kami hal itu tidak biasa, dan berdampak sekali terhadap aktivitas sekolah,” ujarnya.
YS sendiri membantah bila aksi yang dilakukan bertujuan untuk menghentikan umat Kristen beribadah. Dia juga meminta maaf bila kejadian tersebut membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Dia mengaku, kejadian tersebut dipicu karena mobil yang di parkir di rumahnya tak bisa keluar karena ada ibadah jemaat Kristen.
“Itu karena mobil saya mau keluar dari parkiran tidak bisa, dan terhalang para jemaat yang sedang ibadah,” katanya.
Sebagai informasi, YS bersama suaminya beserta satu orang lainya menghentikan ibadah jemaat Kristen pada Rabu 8 Mei 2024 lalu. Sehari selanjutnya, Kamis 9 Mei kedua belah pihak sudah bertemu dan membuat surat damai disaksikan oleh Pemdes Betiting dengan Muspika Kecamatan Cerme, Kepala Bakesbangpol Gresik Nanang Setiawan, Kasat Intelkam Polres Gresik Iptu Anang Fathoni di Aula Balai Desa Betiting.