INFOGRESIK – Polres Gresik bakal menggelar Operasi Keselamatan Semeru dan pencanangan aksi keselamatan jalan selama 14 hari mulai tanggal 4-17 Maret 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir kejadian kecelakaan.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan, perkembangan kehidupan masyarakat yang cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi dan mendorong inovasi pelayanan publik berbasis IT.
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2022 dan 2023, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sebesar 14%. Sementara itu, pelanggaran lalu lintas juga meningkat dengan jumlah tilang sebanyak 498 dan teguran sebanyak 5.216,” ujar Kapolres Gresik usai memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Gresik, Jumat (01/03/2024).
Apel pasukan ini diikuti oleh PJU Polres Gresik, anggota yang terlibat dalam operasi, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, ojek online, Saka Bhayangkara, dan perwakilan masyarakat.
Nantinya, operasi selama 14 hari tersebut bakal melibatkan 122 personel dan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024.
Namun demikian, pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan, yaitu 8 pelanggaran lalu lintas prioritas, akan diutamakan penindakan.
“Apel gelar pasukan ini dapat mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga operasi dapat berjalan dengan optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan,” tegasnya.
