INFOGRESIK – Pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Gresik untuk Pemilu 14 Februari 2024 mendatang sudah selesai dilaksanakan. Namun, banyak yang ‘rasan-rasan’ terkait belum diterimanya uang transport pelantikan. Padahal di medsos banyak postingan video anggota KPPS unboxing uang transport.
Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni menyatakan bahwa, semua anggota KPPS yang dilantik pada Kamis (25/1/2024) akan mendapatkan uang transport. Hanya saja menunggu laporan administrasi kegiatan pelantikan selesai.
“Dapat (transport, red) Rp50 ribu. Tapi belum dibayarkan. Nunggu administrasinya rampung dulu,” ujar Roni saat dikonfirmasi Infogresik, Jum’at (26/1/2024).
Tak hanya uang transport, lanjut Roni, sewa kursi, sound system, tempat dan lain-lain juga belum dibayarkan. “Semua kami bayarkan nanti,” jelasnya.
Sekedar diketahui, di Kabupaten Gresik ada 25.711 anggota KPPS yang sudah dilantik. Adapun rinciannya, Kecamatan Dukun 1.309 KPPS, Balongpanggang 1.176 KPPS, Panceng 1.022 KPPS, Benjeng 1.302 KPPS, Duduksampeyan 1.015 KPPS, Wringianom 1.449 KPPS, Ujungpangkah 1.001 KPPS, Kedamean 1.274 KPPS, Sidayu 861 KPPS, Manyar 2.254 KPPS.
Selanjutnya Kecamatan Cerme 1.596 KPPS, Bungah 1.309 KPPS, Menganti 2.513 KPPS, Kebomas 2.149 KPPS, Driyorejo 2.051 KPPS, Gresik 1.519 KPPS, Sangkapura 1.169 KPPS dan Tambak 742 KPPS.
Saat pelantikan setiap anggota KPPS diminta untuk menanam satu pohon di sekitar lokasi acara atau ditempat-tempat yang sudah ditentukan.
Untuk masa kerja KPPS berlangsung selama 1 bulan, yakni mulai 25 Januari sampai 25 Februari 2024. “Gaji anggota KPPS Rp1,1 juta dan Ketua KPPS Rp1,2 juta,” kata Roni.
