INFOGRESIK – Prestasi gemilang atlet ski air asal Kabupaten Gresik, Muhammad Aldo Syahputra (17), di ajang IWWF Malaysia Ski & Wake Championships beberapa hari lalu mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Yayasan Cak Rian Foundation yang diwakili Ricke Mayumi serta Camat Kebomas Tri Joko Efendi. Keduanya mengajak Aldo dan ibunya, Yunita Budi Priyanti, makan siang sekaligus berbincang santai di Koromi Cafe & Resto, Kamis (21/8/2025).
Ricke Mayumi mengaku bangga atas capaian Aldo yang berhasil mengharumkan nama Gresik di kancah internasional.
“Saya sangat salut ada orang Gresik yang bisa meraih dua medali emas di lomba ski air di Malaysia. Pokoknya top Aldo,” ujarnya.
Owner Koromi Cafe & Resto sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Gresik ini menambahkan, pertemuan tersebut juga menjadi wadah menyerap aspirasi atlet.
“Tadi saya mendapat masukan terkait fasilitas latihan yang masih swadaya. Kita akan dorong agar cabang olahraga berprestasi seperti ski air mendapat perhatian dan prioritas,” ucapnya.
Senada, Camat Kebomas Tri Joko Efendi juga mengungkapkan kebanggaannya.
“Ini bukti bahwa warga Kebomas tidak kalah dengan warga luar negeri,” tegasnya.
Tri juga siap mendorong adanya bapak asuh untuk mendukung perkembangan ski air. “Kami selalu siap mendukung atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Yunita Budi Priyanti mengaku terharu atas sambutan hangat tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Bu Ricke dan Pak Camat Tri yang sudah mengajak makan serta memberikan bantuan kepada Aldo,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tantangan besar selama ini terletak pada biaya latihan.
“Kalau latihan di Telaga Ngipik harus sewa perahu, sopir, dan membeli BBM. Itu biayanya sangat besar,” bebernya.
Meski begitu, Yunita optimistis kolaborasi berbagai pihak akan membuat atlet-atlet Gresik semakin berprestasi.
Baca juga: Cabor Ski Air Sumbang 5 Medali untuk Kontingen Gresik di Porprov Jatim, Ternyata ini yang Pertama
Sebagai informasi, siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Gresik ini telah mengoleksi lima medali emas dari berbagai turnamen nasional maupun internasional. Pada ajang di Malaysia, Aldo meraih emas di nomor Beginner Men Wakeboard dan Amateur Men Combined (Wakesurf) setelah bersaing dengan 60 peserta dari berbagai negara.
Ketertarikan Aldo pada ski air bermula sejak kecil. Saat sering diajak memancing oleh sang ayah, Seger Sutrisno, di Telaga Ngipik, ia tertarik melihat orang berlatih ski air. Sejak usia 8 tahun, ia mulai menekuninya hingga kini mampu berprestasi di tingkat dunia.