INFOGRESIK – Ratusan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Alun-alun Gresik, Minggu (25/12/2022) pagi merayakan Natal. Uniknya, dalam perayaan Natal ditempat ini diisi dengan tari remo hingga santunan anak yatim.
Pendeta GPdI Alun-alun Gresik, Henoch Bayu mengatakan pihaknya sengaja menampilkan tari remo dari jemaat gereja sebagai upaya melestarikan seni tradisi.
“Kami selalu terbuka bagi budaya apapun. Untuk itu, setelah berdoa bersama kami juga menampilkan tarian tradisional serta berbagi dengan anak yatim piatu di sekitar gereja,” ujar Henoch.
Dijelaskan Henoch, dalam perayaan Natal tahun ini dirinya merasakan adanya kesatuan dan persatuan yang baik. Sehingga, pelaksanaan ibadah Natal tidak terjadi apapun.
“Kami merasakan adanya keamanan dan perlindungan. Sehingga, bisa menjalankan ibadah tanpa ada gangguan apapun,” ungkapnya.
GPdI Alun-alun Gresik sendiri termasuk kawasan cagar budaya. “Saya juga senang GPdI Alun-alun Gresik masuk kawasan heritage. Dimana, semua kawasannya diatur dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, sesuai arahan dari Bupati Gresik pihaknya diminta mengamankan Gresik saat Hari Natal.
Dirinya menambahkan, lokasi GPdI Gresik termasuk tujuh ruas sebagai bangunan kota tua, atau heritage yang baru-baru ini diresmikan termasuk bangunan cagar budaya yang dilindungi.
“GPdI Alun-alun Gresik termasuk gereja sudah lama berdiri. Karena itu, mari kita jaga bersama. Yang pasti Pemda dan jajaran TNI dan Polri harus hadir memberikan rasa aman,” ucapnya.
Perayaan ibadah Natal di GPdI Alun-alun Gresik berlangsung aman dan damai dengan dijaga puluhan personel gabungan baik dari unsur TNI, Polri, dan Dinas Satpol PP Gresik.
