INFOGRESIK — Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak resmi membuka layanan keimigrasian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik. Langkah ini menjadi upaya strategis untuk mempermudah proses keimigrasian bagi tenaga kerja asing (TKA) dan investor yang beroperasi di kawasan industri tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Direktorat Jenderal Imigrasi bersama Kantor Imigrasi Tanjung Perak dalam menghadirkan layanan keimigrasian di kawasan industri terpadu itu.
“Kami memberikan apresiasi kepada Ditjen Imigrasi dalam program layanan keimigrasian di KEK JIIPE, juga kepada Kantor Imigrasi Tanjung Perak yang telah mengimplementasikan layanan bagi TKA yang ada di kawasan ini,” ujar Novianto.
Ia juga berterima kasih kepada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengelola JIIPE yang telah menyediakan fasilitas layanan keimigrasian.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan berusaha di kawasan industri Gresik,” tambahnya.
Baca juga: Gubernur Jatim Beri Penghargaan Investment Award 2025 Kategori PMDN untuk JIIPE SEZ
Asisten I Pemerintah Kabupaten Gresik, Misbakhul Munir, menyambut positif kehadiran layanan tersebut. Menurutnya, keberadaan Imigrasi di JIIPE akan menjadi magnet bagi investor asing.
“Layanan ini berdampak positif bagi iklim investasi di Kabupaten Gresik. Terima kasih kepada BKMS JIIPE dan pihak Imigrasi atas kerja samanya,” ucap Munir.
Senada, Ibnu Sina, Kepala Administrator KEK JIIPE, menilai kehadiran kantor Imigrasi akan mempercepat arus investasi dan aktivitas bisnis di kawasan tersebut.
“Kehadiran Imigrasi di JIIPE menjadi nilai tambah yang memperkuat daya saing kawasan dan mendorong tumbuhnya investasi baru,” katanya.
Direktur Utama PT BKMS, Bambang Soetiono, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Ditjen Imigrasi.
“Kemudahan layanan ini membuat investor asing semakin tertarik menanamkan modal di Indonesia, khususnya di JIIPE. Tenaga kerja asing kini tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya karena layanan keimigrasian tersedia langsung di kawasan industri,” jelas Bambang.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, PLN Tambah Pasokan Daya 40 MVA untuk Kawasan KEK JIIPE Gresik
Sementara itu, Cha Lo Yang, salah satu karyawan asing dari perusahaan Hailiang, mengaku puas dengan pelayanan di kantor Imigrasi JIIPE.
“Pelayanan di kantor Imigrasi JIIPE sangat baik dan membantu kami yang bekerja di kawasan ini,” ujarnya singkat.
Dengan hadirnya layanan keimigrasian di KEK JIIPE Gresik, pemerintah berharap dapat memperkuat ekosistem investasi di Jawa Timur sekaligus memudahkan tenaga kerja asing dalam pengurusan dokumen keimigrasian tanpa harus keluar dari kawasan industri.
