INFOGRESIK – Tingginya angka pengangguran di Jawa Timur disorot pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim (LuMan). Guna mengatasi persoalan tersebut, mereka bakal menciptakan ribuan entrepreneur baru.
Hal ini disampaikan paslon Luluk dan Lukman saat menggelar konsolidasi di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Minggu, 22 September 2024.
Ditemani Ketua Harian DPP PKB Ais Shafiyah Asfar, keduanya disambut ratusan kader dan relawan PKB. Diantaranya Ketua tim kampanye LuMan Kabupaten Gresik Haji Sujono, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Gresik Imron Rosyadi, dan beberapa anggota DPRD Gresik dari fraksi PKB.
Luluk menyampaikan, saat ini warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Gresik banyak yang berusia muda dan produktif. Maka penting untuk membangun partisipasi pemuda dalam membangun Jawa Timur, untuk turut mengurai permasalahan yang ada.
Sehingga penting untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda Jawa Timur agar memiliki kompetensi di berbagai bidang.
“Agar siap menangkap peluang kerja atau membangun lapangan kerja dengan bekal entrepreneurship yang kuat. Kami akan menciptakan 1000 entrepreneur baru di Jawa Timur,” kata Luluk.
Kalau tidak disiapkan, sambung Luluk, maka angkatan muda yang sebenarnya punya kekuatan membangun ekonomi, bisa menjadi penyumbang angka pengangguran.
“Kami tidak ingin bila nanti bonus demografi di Jawa Timur atau di Gresik menjadi bumerang. Saat ini angka kemiskinan di Jawa Timur terbanyak di Indonesia,” tuturnya.
Di Driyorejo, Luluk mengaku mendapat keluhan terkait banjir tahunan di Gresik Selatan dan masalah pertanian. Diketahui, wilayah Gresik Selatan seperti Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Driyorejo sendiri kerap dilanda banjir.
“Banjir laten kita sudah lama dengar di Gresik, terjadi tiap tahun. Dampaknya ke petani yang di wilayah selatan Gresik cukup banyak, kami punya perhatian serius menuntaskan banjir di Gresik ini karena melibatkan sungai di wilayah kabupaten lain,” papar Luluk.
Luluk mengajak segenap warga, santri, dan semua alumni pesantren untuk bersama-sama berjuang menempatkan santri menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur.
“Karena Luluk dan Lukman lahir dari rahim pesantren,” imbuh Luluk.
Imron Rosyadi, Sekretaris DPC PKB Gresik menyebut, Luluk-Lukman menjadi harapan baru warga Gresik untuk memberikan asa perubahan dan perbaikan.
“Luluk-Lukman tidak hanya pelengkap di kontestasi Pilgub, pasangan ini menawarkan gagasan kebijakan segar yang pro rakyat kecil dan pemuda,” ujar Imron.
