INFOGRESIK – Kepanikan melanda ratusan warga Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Selasa (29/7/2025) malam, setelah terjadi hujan debu zat kimia disertai bau menyengat yang diduga berasal dari kebocoran cooling tower pabrik gas PT Linde Indonesia.
Warga tampak berhamburan keluar rumah. Jalan-jalan perkampungan dipenuhi debu yang berserakan. Akibatnya, sejumlah warga mengalami mata merah dan sesak napas hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik.
“Hari ini terkonfirmasi baru empat orang korban yang dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik,” ujar Zahid, seorang perangkat Desa Roomo, seusai audiensi antara warga dan perwakilan PT Linde Indonesia.

Zahid menjelaskan, keempat warga tersebut mengalami sesak napas setelah menghirup partikel debu yang diduga bocor dari PT Linde Indonesia. Selain itu, partikel tersebut juga menyebabkan iritasi pada mata.
Ia menambahkan, pihak desa bersama PT Linde Indonesia masih terus melakukan pemantauan terhadap kondisi warga yang terdampak. “Belum diketahui kondisi terbarunya, saat ini masih dilakukan pemantauan,” ungkapnya.
Ratusan warga sempat mendatangi PT Linde Indonesia untuk meminta pertanggungjawaban. Beruntung, tim Raimas Kalamunyeng yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, berhasil meredam situasi. Audiensi kemudian dilakukan di Balai Desa Roomo antara pihak perusahaan dan warga.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PT Linde Indonesia terkait dugaan kebocoran cooling tower tersebut.
