INFOGRESIK — Dua desa di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, yakni Desa Bringkang dan Pranti, kembali terendam banjir luapan.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dengan durasi cukup lama, ditambah kondisi drainase yang kurang memadai sehingga air meluap ke jalan dan permukiman warga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik per Selasa (18/11/2025) pukul 10.22 WIB, kedua desa tersebut terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi.
Baca juga: Banjir Gresik Selatan, Wabup Gresik Sebut Banjir Bisa Surut Hari Ini Bila Tidak Hujan
Di Desa Bringkang, genangan terjadi di Jalan Poros Desa dan jalan lingkungan dengan ketinggian 10–20 cm. Sementara di Desa Pranti, jalan lingkungan tergenang 10–30 cm, JPD 10–30 cm, sekitar 99 rumah terendam dengan ketinggian 10–25 cm, serta kawasan Perumahan Graha 2 Menganti dengan genangan mencapai 10–40 cm.
Kepala BPBD Gresik, Sukardi, mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring perkembangan banjir dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan setempat.
“Kami menstandbykan dua mobil pompa,” ungkap Kardi.
Baca juga: Beberapa Hari Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa di Gresik Terendam Banjir
Mantan Kabag Umum Pemkab Gresik tersebut menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik terkait upaya pembangunan tanggul.
“Untuk perbaikan tanggul Kali Lamong yang jebol di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean, masih manual, nunggu DPUTR,” ujar Kardi.
