INFOGRESIK – PT Aneka Jasa Grhadika (AJG) berhasil membukukan kinerja positif pada Semester I Tahun 2025. Hal ini terlihat dari capaian laba selama periode Januari–Juni yang sudah on the track bahkan melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) selama setahun. Pernyataan tersebut disampaikan oleh General Manager Sekretaris Perusahaan (Sesper) AJG, Wahyu Ardi Permana, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (15/8/2025).
“Sempat melewati tantangan berat dan dinyatakan dalam status PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) pada tahun 2019, PT AJG di bawah kepemimpinan Bapak Yusuf Wibisono sebagai Direktur Utama berhasil bangkit, tumbuh, dan saat ini mampu memberikan kinerja positif,” ujar Wahyu.
Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari capaian laba selama tiga tahun terakhir yang menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, sejak Yusuf Wibisono mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT AJG, perusahaan membukukan laba sebesar 98 persen dari RKAP. Catatan positif berlanjut pada tahun 2024 dengan perolehan laba sebesar 236 persen dari RKAP.
“Alhamdulillah, tahun ini capaian laba PT AJG lebih baik lagi. Kinerja ini tidak lepas dari upaya transformasi dan inovasi perusahaan yang dinakhodai Bapak Yusuf Wibisono hingga per 31 Juli 2025 kemarin,” ungkap Wahyu.
Salah satu transformasi yang dilaksanakan PT AJG adalah di bidang digitalisasi, yaitu menghadirkan berbagai sistem internal terintegrasi. Di antaranya melahirkan aplikasi AJG Sakti yang merupakan sistem terpusat untuk pengelolaan SDM, dokumen prosedur, dokumen kepatuhan dan perizinan; kemudian aplikasi Simpro (Smart Intelligent Management Project); Cepeten (Cek Prospek Tender); Simanset (Sistem Informasi Manajemen Aset); SiK3ling (Sistem K3 dan Lingkungan); serta digitalisasi lainnya.
Untuk mendongkrak kinerja perusahaan, lanjut Wahyu, PT AJG yang bergerak di bidang EPC (Engineering, Procurement & Construction) ini berhasil menjalankan strategi terstruktur, fokus pada bisnis utama melalui penerapan prinsip BMWS (Biaya, Mutu, Waktu & Safety) yang tepat, hingga peningkatan tata kelola perusahaan.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah tersebut turut membantu memulihkan kepercayaan pelanggan dan memperbaiki citra perusahaan. Saat ini PT AJG diamanahi menjalankan sejumlah proyek penting, antara lain pembangunan gedung lima lantai Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG); proyek-proyek EPC eksternal seperti pembuatan pabrik NPK di Semarang; pembangunan data center dan kantor TI di Petrokimia Gresik; serta penambahan kapasitas cooling tower amoniak di Petrokimia Gresik.
Terakhir, Wahyu menjelaskan strategi jangka panjang PT AJG yang dirumuskan selaras dengan arahan Yayasan Petrokimia Gresik selaku pemegang saham. PT AJG fokus pada pengembangan SDM unggul, ekspansi proyek berbasis EPC sebagai inti bisnis, serta percepatan digitalisasi agar semakin kompetitif di tengah perubahan zaman.
“Perjalanan PT AJG menjadi bukti nyata bahwa semangat, solidaritas, dan komitmen terhadap visi-misi mampu mengantar perusahaan bangkit dari dinamika bisnis signifikan,” tutup Wahyu.