INFOGRESIK – Ribuan warga memadati lapangan kompleks GOR Petrokimia Gresik untuk mengikuti senam aerobik bersama Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 13 (Gresik–Lamongan), Khilmi, Minggu (12/10/2025).
Turut hadir Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik, Nur Saidah, bersama anggota Yuyun Wahyudi dan Wahidatul Husnah.
Sejak pagi para peserta telah memenuhi lapangan. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Peserta senam aerobik berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik, antara lain Kecamatan Gresik, Kebomas, Cerme, Balongpanggang, Manyar, dan sejumlah daerah lainnya.
Baca juga: Ikuti Jalan Sehat, Warga Sidokumpul Gresik Terharu Dapat Sepeda Motor dari Anggota DPR RI Jiddan
Usai senam yang berlangsung sekitar satu jam, panitia mengundi kupon peserta untuk pembagian hadiah.
Beragam doorprize disediakan, mulai sepeda gunung, lemari es, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, hingga puluhan sarung serta voucher BBM Pertamina senilai Rp50 ribu.
Khilmi menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Gresik pada Pemilu Legislatif 2024 yang telah mengantarkan dirinya kembali duduk di Senayan.
Sebagai wakil rakyat dari Gresik–Lamongan, Khilmi menegaskan komitmennya untuk terus menyapa, menyerap aspirasi, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Dalam memperjuangkan anggaran bagi daerah pemilihan, bagaimana agar dana APBN bisa masuk ke Gresik dan Lamongan. Kami juga berupaya agar tidak ada pemangkasan, supaya pembangunan di daerah tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Baca juga: Kementerian Kebudayaan Tetapkan Lima Warisan Budaya Gresik Sebagai WBTb, Ini Daftarnya
Terkait wacana pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) yang tengah menjadi isu hangat, termasuk di Kabupaten Gresik, Khilmi memprediksi hal itu tidak akan terjadi.
Menurutnya, sesuai program pembangunan yang telah dicanangkan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan pemerataan pembangunan hingga ke akar rumput.
“Kalau itu untuk kepentingan masyarakat banyak, pasti tidak akan dipangkas. Jadi hal itu nantinya tergantung urgensi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.