INFOGRESIK – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, melakukan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dengan berjualan sembako langsung di pusat keramaian.
Kegiatan ini dilakukan di kawasan bunderan air mancur Desa Pangkahwetan pada Minggu (12/10/2025). Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, seperti beras STA 5 kg seharga Rp76 ribu, beras Kembang 25 kg Rp332.500, beras SA 25 kg Rp358 ribu, gula kemasan Rp17.500, dan minyak goreng 1 liter Rp16.500. Tak butuh waktu lama, dagangan mereka pun langsung diserbu warga.
“Kami sengaja hadir langsung di tengah masyarakat. Alhamdulillah, baru sebentar berjualan sudah memperoleh omzet Rp7 juta,” ujar Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi.
Menurut Sandi, sapaan akrabnya, konsep jualan keliling dengan mobil bak bermikrofon ini merupakan strategi jemput bola agar pembeli tidak hanya berasal dari warga Pangkahwetan, tetapi juga dari luar desa maupun pengendara yang melintas.
“Rencananya kami akan rutin berjualan di kawasan air mancur. Untuk sehari-hari, kami tetap buka di Balai Desa Pangkahwetan,” tambahnya.
Sandi berharap koperasi desa di wilayah lain juga terus berinovasi dan berkembang agar memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Mari bersama-sama memajukan koperasi desa,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua KDMP Pangkahwetan Mustain menegaskan, kegiatan jualan jemput bola ini akan dilakukan setiap minggu.
“Kami optimistis langkah ini bisa meningkatkan omzet penjualan koperasi,” ujarnya.