INFOGRESIK – Remaja asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, bernama Yuan Jodie Hibatullah layak dijadikan sosok kebanggaan warga Kota Pudak.
Betapa tidak, di usia 22 tahun, Yuan menjadi orang Gresik pertama yang berkarier di turnamen hoki luar negeri, tepatnya di klub Thai Army Hockey Liga Hoki Thailand.
Kepiawaian Yuan dalam bermain hoki sudah tak dapat diragukan lagi. Berbagai ajang kompetisi sudah diikuti dan berhasil mengantarkan klubnya meraih juara.
Mulai Juara 1 Porprov Jatim Cabor Hoki Indoor tahun 2019, Juara 2 Porprov Jatim Cabor Hoki Outdoor tahun 2019, Juara 1 Porprov Jatim Cabor Hoki Indoor tahun 2022, Juara 1 Porprov Jatim Cabor Hoki Indoor tahun 2023, Juara 1 Kejurnas Hoki Indoor tahun 2022, Juara 1 Pra PON Hoki Indoor tahun 2023, hingga Juara 3 PON Hoki Indoor tahun 2024.
Yuan mengatakan bahwa pada tahun 2024 ia sudah masuk dalam Timnas Hoki senior. Saat bertanding dalam Asia Cup di Kazakhstan, ia berhasil menunjukkan performa terbaiknya.
“Lalu tahun 2025 saya juga ikut latihan dan tanding di Eropa, yakni di Polandia dan Ceko. Hal ini membuat saya dilirik,” kata Yuan melalui pelatih Habibrohim kepada INFOGRESIK, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Raih Medali Emas di SEA GAMES, Tim Hoki Indonesia Diperkuat Atlet dan Pelatih dari Gresik
Dia menjelaskan, saat training center di Timnas ada tim Thailand yang menghubungi pelatih Timnas bernama Dharma. Mereka membutuhkan pemain untuk memperkuat timnya.
“Awalnya nggak nyangka aja kalau aku bisa dipilih untuk main di Liga Thailand,” kata Yuan.
Bagi Yuan, bermain di Thai Army Hockey Liga Hoki Thailand dengan kontrak satu musim liga 2025 merupakan capaian luar biasa dan tak pernah ia bayangkan.
“Perasaan tentunya senang sekali karena ini cita-cita yang saya idamkan. Harapannya semoga dapat memenangkan Liga Thailand ini dan bisa bermain di liga luar negeri lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Hoki Indoor Putra sekaligus pelatih Yuan, Habibrohim, mengaku bangga salah satu anak didiknya berhasil dipinang klub luar negeri. Saking bangganya, ia sampai rela mengantarkan Yuan ke bandara pada Jumat (15/8/2025).

“Di Gresik, hoki sangat berkembang dan banyak berprestasi, baik di level provinsi, nasional, sampai internasional,” ujar Habibrohim.
Tak hanya itu, lanjut pelatih Timnas asal Menganti, Gresik, ini, hoki Gresik juga berperan aktif dalam menyumbang banyak atlet untuk Jawa Timur dan Timnas. Akan tetapi, belum ada perhatian serius dari Pemkab Gresik.
“Satu lapangan untuk bermain hoki pun kita tidak punya,” ucap Habibrohim.
“Selama ini kalau latihan hoki harus nebeng di sekolah dan bergantian dengan ekstra lain. Kadang juga menyewa lapangan,” tutup pelatih yang pernah membawa Timnas Hoki Indonesia Juara 1 SEA Games di Kamboja pada tahun 2023 tersebut.