INFOGRESIK – Guna mengurai kemacetan akibat pengecoran Jalan Raya Duduksampeyan, tepatnya di wilayah Desa Duduk sampai Desa Sumari, Satlantas Polres Gresik melakukan dua langkah, yakni dengan pengalihan arus dan contra flow.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitriansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Lamongan.
“Pengalihan arus kita laksanakan yang mengarah ke Lamongan melalui jalur pantura,” kata Agung saat dikonfirmasi Infogresik, Rabu (26/10/2022).
Tak hanya pengalihan arus lalu lintas, lanjut Agung, anggota Satlantas Polres Gresik sudah melakukan pengaturan di jalur Duduksampeyan dan dilaksanakan contra flow atau mengubah arah dalam satu jalur menjadi dua untuk mengurai kemacetan yang sedang terjadi.
“Kita sudah koordinasi dengan Lamongan dan Tuban untuk membantu pengalihan arus dari arah barat,” terangnya.
BACA JUGA: Perjalanan Duduksampeyan ke PPS Suci 7 Jam, Serasa Berangkat ke Jogja
Terkait banyaknya kendaraan yang melawan arus, Agus menegaskan pihaknya sudah menyiagakan mobil etle (tilang elektronik) di jalan Duduksampeyan.
“Kita prioritaskan gunakan teguran simpatik. Dan kita standbykan kendaraan elte mobile kita. Jadi penindakan tetap gunakan etle,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengecoran jalan raya Duduksampeyan merupakan proyek dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN). Proyek ini membuat jalanan mengalami macet panjang. Bahkan, warga sampai terjebak macet hingga 7 jam.
