INFOGRESIK – Tumpukan limbah padat berserakan di lahan kosong belakang pabrik bata ringan di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Gundukan ribuan ton material limbah yang sudah terbungkus karung berukuran besar ini diduga sengaja dibuang di lokasi tersebut.
Mendapat aduan dari warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik bersama DLH Jatim dan Polda Jatim, langsung meninjau ke lokasi penemuan limbah.
Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah, menyampaikan bahwa ada beberapa fakta yang ditemukan saat peninjauan lokasi, yakni terdapat buangan limbah industri yang dikemas dalam jumbo bag di lahan kosong dengan jumlah yang banyak.
“Informasi dari warga, limbah tersebut sudah ada kurang lebih 5 tahun,” ujar Sri Subaidah, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Zauji, Kamis (1/5/2025).
Untuk itu, lanjut Sri, tim Laboratorium Lingkungan DLH Provinsi Jatim telah melakukan pengambilan 2 sample untuk dilakukan uji Prosedur Pelindian Karakteristik Beracun atau TCLP.
“Limbah yang diambil berbentuk padatan, identik dengan sludge IPAL. Sedangkan satunya berwarna hitam, identik dengan sisa pembakaran batu bara dan biomassa,” jelasnya.
Dia menegaskan, bahwa kewenangan terkait temuan tempat pembuangan limbah padat dalam jumlah besar diduga tanpa izin ini, sepenuhnya ditangani DLH Jawa Timur dan Polda Jawa Timur. Meski begitu, DLH Gresik akan tetap mengawal.
“Sumber limbah belum diketahui, masih dalam penyelidikan dari pihak Polda Jawa Timur. Tetapi pasti ada tindakan, untuk hasil uji lab lebih jelasnya menunggu hasil Laboratorium Lingkungan DLH Propinsi Jawa Timur,” ucapnya.
