INFOGRESIK – Jalan Raya Deandles, jalur vital yang menghubungkan kawasan Pantura Gresik, kembali menjadi saksi bisu insiden tragis. Pada Rabu (3/12/2025) pagi, sebuah kendaraan roda tiga jenis Tosa terlibat kecelakaan hebat setelah pindah jalur dan menghantam truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, ini menyebabkan dua orang—pengemudi dan penumpang—terpental ke jalan aspal dan mengalami luka serius.
Insiden bermula saat Tosa bernomor polisi B-4569-SZW yang dikemudikan Nur Farid alias Rohmad (43), warga Desa Wotan, melaju kencang dari arah timur menuju barat. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga hilang kendali akibat kecepatan tinggi. Pengemudi kemudian berpindah ke jalur kanan atau jalur lawan arah secara mendadak.
Di saat bersamaan, melaju dari arah barat menuju timur sebuah truk tronton bernomor polisi B 9335 SYW, yang dikemudikan Heri Susanto (28), warga Lawang, Malang. Meskipun truk tersebut dilaporkan melaju dengan kecepatan pelan, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
“Tadi pagi sekitar jam sembilan terjadi laka lantas antara Tosa dan tronton. Pengemudi Tosa diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan karena berkecepatan tinggi sehingga pindah ke jalur lawan arah. Kami duga ini murni akibat human error,” ujar Kapolsek Panceng, AKP Khairul Alam.
Baca juga: Rangka Motor Patah Jadi Dua, Warga Panceng Meninggal Usai Ditabrak Dumptruk
Akibat benturan keras, pengemudi dan penumpang Tosa terpental dan jatuh menghantam jalan. Nur Farid alias Rohmad mengalami luka parah berupa patah tulang pada kaki kiri dan dugaan pendarahan di kepala. Penumpangnya, Abdur Rohman alias Gusdur (26), seorang petani asal Desa Wotan, mengalami patah tulang pada kaki kanan dan tangan kanan.
Petugas Polsek Panceng bersama tim medis segera mengevakuasi kedua korban dan membawa mereka ke RS PKU Muhammadiyah Sekapuk untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Kapolsek Panceng mengimbau seluruh pengguna jalan di jalur Pantura Gresik untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi batas kecepatan, terutama saat melintas di area padat lalu lintas.
“Kami minta pengendara untuk selalu waspada, apalagi di jalur cepat seperti Deandles ini. Jaga jarak aman dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Utamakan keselamatan karena keluarga menunggu di rumah,” pungkas AKP Khairul Alam.
Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
