INFOGRESIK – Setiap masa panen, sering kali petani dihadapkan dengan masalah mahalnya ongkos panen. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menyerahkan bantuan mesin alat pertanian.
Seperti saat penyaluran bantuan Combine Bimo 102 dari Kementerian Pertanian RI yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (23/9/2025).
Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Gresik Nur Saidah, Anggota DPRD sekaligus Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Gresik Yuyun Wahyudi, Kepala Dispertan Gresik Eko Anindito Putro, Sekretaris Dispertan Baktiar Gunawan, Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi, Kepala Desa Tumapel Ziadatul Akmal, serta puluhan petani.
Baca juga: Hapus Utang Petani dan Nelayan, Wabup Gresik dr Alif Sambut Positif Kebijakan Presiden Prabowo
Wabup Gresik, dr. Alif, menyampaikan bahwa pemberian bantuan mesin panen canggih ini sebagai wujud dukungan pemerintah dalam membantu petani.
“Ketika petani terbantu, tentu ketahanan pangan seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo bakal terwujud,” ujarnya.
Mesin Combine Bimo 102 seharga ratusan juta tersebut, lanjut dr. Alif, nantinya bisa membantu proses panen dan meminimalkan biaya tenaga kerja sehingga meningkatkan keuntungan petani.
“Saat ini pemerintah sudah mematok harga gabah tinggi, yakni Rp6.500. Bila biaya panen bisa ditekan, tentu petani sejahtera,” ungkapnya.
Untuk itu, Wabup meminta agar petani bisa memanfaatkan bantuan mesin panen secara optimal. “Bisa nanti disewakan dengan harga murah sesuai kesepakatan. Yang terpenting bisa bermanfaat,” ucapnya.
Baca juga: Gagal Panen Akibat Banjir, Pemkab Gresik Bantu Benih Padi dan Pupuk untuk Petani
Nantinya, akan ada dua orang operator yang diberi pelatihan menggunakan mesin combine. Selain itu, pemberian bantuan combine tak hanya di Desa Tumapel. Dalam waktu dekat juga akan ada penyerahan bantuan untuk Gapoktan di Desa Raci Wetan, Kecamatan Bungah.
“Saya pesan agar combine-nya dijaga. Syukur-syukur dari satu bisa bertambah,” kata suami dari dr. Shinta Puspitasari ini.
Sementara, Kades Tumapel Ziadatul Akmal mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemkab Gresik dan Kementerian Pertanian RI atas pemberian bantuan berupa alat panen.
“Ini sangat membantu petani di tempat kami. Mudah-mudahan hasil pertanian semakin meningkat,” jelasnya.