Peringati Damar Kurung Sebagai WBTB, MI Ma’arif NU Manbaur Rohmah Ajak Siswa Menggambar Bareng

oleh admin
lomba mewarnai damar kurung

Infogresik – Meski sudah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) sejak lima tahun lalu, namun upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam melestarikan seni damar kurung masih dirasa kurang.

Untuk itu, sebagai upaya pengenalan dan edukasi kepada para siswa, MI Ma’arif NU Manbaur Rohmah Gresik menggelar lomba menggambar dan mewarnai damar kurung.

Salah satu peserta, Khaira mengaku senang dapat menggambar dan mewarnai damar kurung. Apalagi ini pertama kali ia lakukan.

“Senang. Tadi bisa mengambar gunung dan mewarnainya untuk dijadikan damar kurung,” ungkap Khaira, Sabtu (1/10/2022).

Sementara itu, Kepala MI Ma’arif NU Manbaur Rohmah, Hamidatusaaidah menyampaikan lomba ini merupakan salah satu upaya dalam mengenalkan siswa agar kenal dengan budaya lokal.

Apalagi kata dia, damar kurung merupakan karya yang sudah diakui oleh Kemendikbud sebagai warisan budaya takbenda (WBTB) sejak lima tahun lalu.

“Damar kurung adalah warisan budaya asal Gresik, sehingga penting untuk dikenalkan ke anak-anak,” kata Hamida.

Hamida menyatakan, ada 435 siswa dari sejumlah lembaga sekolah tingkat TK hingga SD mengikuti kegiatan ini. Sebenarnya, lomba gambar damar kurung ini digelar tiap tahun, namun sempat vakum karena pandemi. “Ke depan, kami akan rutin mengadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Selain menggambar dan melukis, dalam kesempatan ini peserta juga diajak membuat damar kurung dengan rangka kayu. Nanti, karyanya bisa di bawa pulang.

Terpisah, Novan Effendy dari Damar Kurung Institut menambahkan jika sudah sepatutnya siswa dikenalkan sejak kini warisan budaya yang dimiliki Gresik. Sehingga damar kurung terus ada.

“Saya mengapresiasi semangat para siswa dan guru dalam pelestarian damar kurung. Lebih-lebih tadi pesertanya ratusan siswa,” terangnya. (khr)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar