INFOGRESIK – Berkuliah sambil bekerja tak menghalangi Vina Mar’atus Sholihah, mahasiswi Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), untuk meraih kesuksesan.
Terbukti, nama Vina menggema di Gedung Graha Ballroom Kartini, Rabu (1/10/2025). Putri pasangan almarhum Jairon dan Thoyibah asal Ujungpangkah ini terpilih sebagai wisudawan terbaik akademik dengan IPK 3,98 pada Wisuda ke-47 UMG Tahun Akademik 2025/2026.
“Saya mendapat beasiswa KIP saat berkuliah di UMG. Menuntut ilmu di sana menjadi hal yang tak ternilai bagi saya pribadi,” ungkapnya.
Vina mengaku selain sibuk kuliah, ia juga bekerja di salah satu perusahaan brand kecantikan serta dikenal tekun mengelola bisnis jasa MC dan voice over talent.
“Saya selalu percaya, jangan pernah menunda apa pun. Buang kata masih ada hari esok, karena esok belum tentu ada,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, total ada 564 wisudawan. Mereka terdiri dari berbagai program studi dan fakultas, antara lain 42 dari Fakultas Pertanian, 5 dari Pascasarjana, 55 dari Fakultas Kesehatan, 169 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 76 dari FKIP, 3 dari Fakultas Agama Islam (FAI), 172 dari Fakultas Teknik, 32 dari Fakultas Psikologi, serta 8 dari Fakultas Hukum.
Rektor UMG Prof. Dr. Khoirul Anwar menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang para lulusan. Ia menekankan pentingnya visi UMG, yakni unggul, mandiri, dan entrepreneurship.
“Unggul bukan hanya soal prestasi akademik, tapi juga keberanian berpikir jauh ke depan dan melangkah dengan integritas. Mandiri berarti tidak hanya menunggu peluang, tapi menciptakan peluang. Dan entrepreneurship Islami bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga kontribusi sosial yang bermakna,” terangnya.
Pihaknya juga menekankan bahwa UMG ingin menjadi ruang belajar yang mempertemukan ilmu dengan iman, inovasi dengan integritas, serta mimpi dengan misi.
Sejak 2010 hingga kini, UMG telah melalui berbagai tahapan penguatan organisasi, layanan, hingga pengakuan nasional dan tengah berproses menuju pengakuan internasional pada periode 2026–2030.
“Dosen tidak hanya mengajar tetapi menginspirasi. Institusi tidak hanya bertahan tapi tumbuh dengan jati diri. Ini harapan kami,” ujarnya.
Tahun 2025 menjadi capaian penting bagi UMG. Kampus ini meraih Akreditasi Institusi BAIK SEKALI, dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik se-Kabupaten Gresik, PTMA terbaik se-Jawa Timur, hingga perguruan tinggi Islam terbaik se-Indonesia.
Prestasi mahasiswa juga tak kalah gemilang. UKM Tapak Suci UMG meraih banyak juara di IPSI Malang Championship 5, UMG meraih 17 medali di ajang Porprov Jatim 2025, serta Juara Umum Putra Putri Pariwisata Nusantara Jawa Timur 2025.
Sementara di tingkat internasional, capaian itu ditunjukkan melalui program student mobility P2A, magang dan KKN internasional di Thailand, serta penyambutan mahasiswa asing dari berbagai negara.
“Dalam international students mobility ada 19 mahasiswa UMG yang mengikuti Kompetisi Internasional P2A, 8 mahasiswa magang & KKN di Thailand, serta 17 mahasiswa asing baru yang berasal dari Komoro, Pakistan, Thailand, Sudan, Yaman, Nigeria, dan Kamboja,” ungkapnya.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, memberikan pesan moral kepada seluruh wisudawan ke-47 UMG. Ia berharap seluruh wisudawan bisa menjadi pribadi cerdas dan berakhlakul karimah.
“Minimal hari ini yang wisuda bisa menjadi manusia bijaksana, manusia pintar, sekaligus berakhlakul karimah. Hanya dengan itu Indonesia akan maju di masa mendatang,” kata Lincolin.
