INFOGRESIK – Meski sudah berjuang, namun tim Gresik United harus merasakan kesedihan usai resmi terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3 Nusantara musim depan. Kepastian ini didapat setelah pesaing terdekat, Persibo Bojonegoro berhasil menang dengan skor telak 6-2 atas tuan rumah Persewar Waropen di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (25/2/2025).
Hasil ini membuat Persibo menggeser Gresik United dari peringkat tiga klasemen akhir grup J. Gresik United turun ke peringkat empat dengan 12 poin. Sehingga Gresik United bersama Persewar Waropen resmi degradasi ke Liga 3.
Sementara Persibo Bojonegoro akan menghadapi laga play off melawan Persipura Jayapura demi memperebutkan satu tiket bertahan di Liga 2 musim depan.
“Hasil tersebut sudah jelas Gresik United degradasi, kami sudah berjuang maksimal namun ada beberapa pertandingan yang miss, target kita bertahan di Liga 2 tidak kesampaian begitu, sebagai pelatih kepala kami mohon maaf kepada manajemen suporter Gresik United, yang pasti semua kecewa dengan hasil ini, tetap semangat,” ujar Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, Rabu (27/2/2025).
Gresik United musim ini benar-benar terseok-seok untuk bertahan di Liga 2. Pada dua laga terakhir melawan Persiku Kudus dan Persibo Bojonegoro, Gresik United merasa dicurangi wasit. Mulai dari tidak diberi pinalti saat Akbar dilanggar pemain belakang Persiku Kudus, hingga gol Jose Wilkson ke gawang Persibo Bojonegoro yang dianulir oleh wasit karena umpan Renan Silva dianggap sudah keluar lapangan terlebih dahulu.
Apapun itu, nasi sudah menjadi bubur. Sudah tidak ada opsi untuk bertahan di Liga 2 musim depan. Skuad musim ini juga segera dibubarkan manajemen Gresik United. Musim yang buruk ini harus menjadi pelajaran untuk mulai merangkak naik kasta musim depan.
Disinggung mengenai kursi pelatih musim depan, Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman mengaku masih belum ada pembicaraan. Pihaknya menunggu perkembangan, apakah tetap bersama Gresik United atau berlabuh ke tim lain.
“Masih belum ada pembicaraan, lihat kedepan,” kata dia.
Bersamaan dengan hasil yang tidak sesuai harapan tersebut, Fandi Akhmad Yani selaku Presiden Klub Gresik United, dengan penuh kerendahan hati juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung setia, masyarakat Gresik dan para pecinta sepak bola.
“Kami memahami betapa besar harapan dan cinta suporter kepada Gresik United. Dengan penuh ketulusan, kami memohon maaf atas hasil ini. Ini adalah pukulan berat bagi kami semua, namun kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Gus Yani.
Menyadari hal itu, manajemen Gresik United juga mengajak seluruh pendukung untuk tetap bersatu dan memberikan dukungannya pada klub kebanggaan masyarakat Gresik ini agar dapat kembali bangkit dan membanggakan sepak bola Gresik.