INFOGRESIK – Ruangan Rupatama SAR Polres Gresik pada Rabu (19/11/2025) menjadi saksi bisu sebuah sejarah. Bukan sekadar rutinitas birokrasi, tetapi penanda datangnya energi baru.
Sejumlah pejabat utama (PJU) dan enam Kapolsek berganti komando, membawa misi tunggal: penguatan pelayanan publik yang lebih prima.
Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, sebagai tindak lanjut telegram Kapolda Jatim dan SPRIN Kapolres Gresik, menjadi momentum krusial. Ini merupakan langkah nyata institusi kepolisian untuk memastikan roda organisasi berputar dinamis dan selalu siap menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Gresik yang beragam.
Sejumlah jabatan kunci mengalami pergantian tongkat estafet. Mulai dari Wakapolres yang kini diemban Kompol Shabda Purusha Putra, menggantikan Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, hingga pergeseran di satuan fungsional utama:
- Kasat Lantas kini dipimpin AKP Nur Arifin.
- Kasat Reskrim dipegang AKP Arya Widjaya.
- Kasat Samapta dijabat AKP Satriyono.
- Kasat Polairud diserahkan kepada AKP I Nyoman Ardita.
Penyegaran juga merambah enam Polsek, membawa profil baru untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di akar rumput. Mulai dari Polsek Manyar, Panceng, Sidayu, Gresik Kota, Menganti, hingga Wringinanom, semuanya mendapatkan energi dan strategi kepemimpinan yang baru.
Di hadapan para pejabat yang baru dilantik dan mereka yang menempati pos baru, Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan bahwa pergeseran posisi merupakan bagian dari dinamika organisasi dengan semangat pengabdian. Tujuannya adalah mengembangkan kompetensi personel dan secara kolektif memperkuat kinerja institusi.
“Setiap pejabat memiliki peran penting dalam menguatkan kinerja Polres Gresik ke depan,” tegas AKBP Rovan.
Baca juga: Tiga Kapolsek di Gresik Terkena Mutasi, Ini Dia Datanya
Kapolres Rovan memberikan tiga penekanan utama kepada para pejabat baru, yakni:
- Akselerasi penyesuaian: segera beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru.
- Pemahaman karakteristik wilayah: mampu mengidentifikasi dan memahami keunikan tantangan di setiap wilayah tugas.
- Perkuat komunikasi: membangun jembatan komunikasi yang solid dengan masyarakat dan stakeholder sebagai kunci pelayanan efektif.
Di akhir upacara, suasana haru bercampur bangga terasa saat Kapolres menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama. Dedikasi dan pengabdian selama bertugas di Polres Gresik dinilai sebagai bekal berharga untuk penugasan selanjutnya.
Dengan suntikan semangat dan formasi baru ini, Polres Gresik siap melaju kencang, menempatkan kualitas pelayanan publik dan stabilitas Kamtibmas sebagai prioritas utama bagi seluruh warga Gresik.
