INFOGRESIK – Di tengah persiapan akhir tahun, Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik merilis laporan capaian yang menggembirakan.
Sejumlah proyek strategis di sektor permukiman dan infrastruktur berhasil dituntaskan, bahkan menjangkau wilayah kepulauan, sebagai wujud komitmen Pemkab Gresik dalam pemerataan pembangunan.
Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa’diyah, menyampaikan bahwa berbagai pekerjaan kunci telah memasuki tahap akhir penyelesaian. Salah satu yang paling menonjol adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, program revitalisasi RTLH menunjukkan progres signifikan. Dari total 43 unit yang ditingkatkan kualitasnya, 39 unit telah rampung per 26 November 2025. Sementara itu, dari target pembangunan 102 unit rumah baru, 50 unit telah berdiri kokoh.
“Program DAK ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mengentaskan kawasan kumuh sekaligus menyediakan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga,” ujar Ida, Selasa (2/12/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan program ini—seperti yang terlihat di Randuboto—diharapkan dapat mendorong hilangnya kawasan kumuh di Kabupaten Gresik.
Selain fokus pada hunian, DCKPKP juga memperkuat layanan air bersih. Dua reservoir baru yang dibangun di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas dipastikan akan berperan penting dalam pemerataan distribusi air PDAM Gresik.
“Keberadaan reservoir ini nantinya memastikan distribusi air PDAM Gresik semakin merata dan stabil bagi masyarakat,” jelas Ida.
Di sektor pendidikan, dukungan infrastruktur turut diwujudkan melalui pembangunan sarana prasarana air bersih di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, yang disiapkan untuk menopang keberadaan Sekolah Rakyat Terintegrasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan juga menjadi perhatian, dengan progres pembangunan Gresik Universal Science Center di kompleks Islamic Center Balongpanggang yang kini memasuki tahap finishing.
Komitmen pemerataan pembangunan Gresik pun melampaui wilayah daratan utama. Pulau Bawean sebagai kawasan terluar juga mendapat perhatian serius.
DCKPKP telah merampungkan revitalisasi Alun-Alun Sangkapura yang kini siap menjadi ruang publik representatif bagi masyarakat setempat. Selain itu, pembangunan Mapolsek Tambak di Bawean juga telah tuntas.
“Sesuai arahan Pak Bupati, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta infrastruktur permukiman di seluruh wilayah Gresik, dari ujung utara hingga kepulauan,” tutup Ida, menegaskan optimisme dinas dalam menyongsong program kerja tahun berikutnya.
