INFOGRESIK – Kebahagiaan terpancar dari wajah Umiyatun, warga RT 3 RW 1 Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Impiannya memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud setelah tempat tinggalnya yang dulu reyot akan segera direnovasi.
Rumah Umiyatun yang sebelumnya berdinding kayu dan berlantai tanah kini tengah dipugar menjadi hunian yang lebih layak. Renovasi ini merupakan bagian dari program bedah rumah BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Yayasan Nurul Hayat Cabang Gresik.
Material pasir dan batu mulai berdatangan, para tukang pun bersiap memulai pembangunan. Prosesi syukuran pembukaan renovasi digelar sederhana namun penuh rasa haru.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih. Rumah ini akhirnya diperbaiki,” ujar Umiyatun, Rabu (12/11/2025).
Selama ini, rumah yang ia tempati bersama keluarga sudah tak layak huni. Atap bocor setiap kali hujan dan dinding kayu yang lapuk membuat mereka harus ekstra hati-hati. Kini, berkat bantuan sosial tersebut, impian memiliki rumah yang nyaman akhirnya terwujud.
Baca juga: Ingin Aman Menabung, Ini Tips Memilih Lembaga Keuangan Syariah dari GM BMT Mandiri Sejahtera
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Saya berdoa agar Koperasi BMT Mandiri Sejahtera bisa terus membuat sejahtera masyarakat sekitar dan sukses dalam menjalankan bisnis,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, M. Ayubi Chozin, menjelaskan bahwa program bedah rumah merupakan bagian dari implementasi penyaluran ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang dijalankan secara konsisten oleh lembaganya.
“Program ini kami realisasikan untuk membantu masyarakat miskin agar bisa menempati rumah yang layak. Kolaborasi dengan Nurul Hayat ini menjadi salah satu bentuk sinergi kebaikan,” terang Ayubi.
Selain bedah rumah, BMT Mandiri Sejahtera juga memiliki berbagai program sosial lainnya, seperti Khitan Bahagia yang digelar pada bulan Muharram 1447 H serta Program Kandang Breeding Ternak Desa Sejahtera untuk membantu peternak yang kekurangan modal di Desa Gedongkedoan, Dukun.
“Untuk renovasi rumah Umiyatun ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan ke depan. Semoga lancar pembangunannya,” tambahnya.
Berdasarkan laporan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BMT Mandiri Sejahtera yang terafiliasi dengan BAZNAS, hingga Oktober 2025 total dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul mencapai Rp8,2 miliar. Angka tersebut terdiri atas zakat dan infak tahun berjalan sebesar Rp5,6 miliar, saldo zakat tahun sebelumnya Rp1,7 miliar, serta infak Rp784 juta.
Dari total dana tersebut, sekitar Rp6,2 miliar telah disalurkan ke berbagai sektor, meliputi perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sosial. Sisa saldo ZIS yang tersedia sebesar Rp1,9 miliar.
“Dari total tersebut, penyaluran terbesar ada pada sektor sosial yang mencapai lebih dari Rp4 miliar,” pungkas Ayubi.
