INFOGRESIK – Petrokimia Gresik tak henti-hentinya memberikan bantuan di bulan suci Ramadan ini. Terbaru, anggota holding Pupuk Indonesia ini menggelontorkan bantuan senilai Rp682,5 juta untuk 139 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/3/2025).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, dan disalurkan untuk membantu biaya operasional masjid, musala, pondok pesantren (ponpes), dan panti asuhan selama Ramadan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan suka cita Ramadan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Gresik.
“Bantuan ini sekaligus bentuk terima kasih perusahaan, karena kelancaran operasional Petrokimia Gresik dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Kehadiran Petrokimia Gresik harus bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat,” tandas Dwi Satriyo.
Bantuan yang disalurkan Petrokimia Gresik diberikan kepada 13 masjid, di mana setiap masjid mendapat bantuan operasional Ramadan sebesar Rp7.500.000. Bantuan operasional juga diberikan kepada 76 musala. Setiap musala mendapat bantuan sebesar Rp5.000.000.
Selain tempat ibadah, bantuan juga diberikan kepada 50 lembaga sosial. Dengan rincian, 22 ponpes dan 28 panti asuhan. Masing-masing lembaga sosial tersebut menerima bantuan sebesar Rp3.500.000 dan beras 50 kilogram (kg).
“Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan semarak Ramadan di masing-masing tempat ibadah, ponpes, maupun panti asuhan. Sehingga menumbuhkan semangat beribadah, dan kita semua mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Masyarakat juga bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah Ramadan,” tandas Dwi Satriyo.
Terakhir, ia berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat. Dengan demikian, upaya Petrokimia Gresik dalam mendukung terciptanya kemandirian bangsa melalui swasembada pangan selaras dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dapat dijalankan dengan optimal.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Kami memohon dukungan dan doa masyarakat semoga Petrokimia Gresik semakin maju agar program-program kebermanfaatan ini bisa konsisten dijalankan bahkan ditingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Abror Kelurahan Pakelingan, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Muhammad Wahyu, mengaku ponpes asuhannya telah beberapa kali menerima bantuan dari Petrokimia Gresik dalam rangka semarak Ramadan. Bantuan ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan operasional Ponpes Al Abror, yang saat ini memiliki 150 santri.
“Kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang istiqamah diberikan Petrokimia Gresik. Semoga Petrokimia Gresik semakin berkembang dan maju sehingga lebih besar lagi kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya singkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Takmir Musala Maslakhul Mahmudah, Kelurahan Sukorame, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Agus Suhano. Ia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dana untuk kegiatan selama Ramadan dari Petrokimia Gresik. Agus Suharno mengaku bantuan ini selalu dinanti tiap tahunnya, karena berhasil membuat kegiatan di musala semakin semarak saat bulan suci Ramadan.
“Dana ini nantinya akan kami optimalkan untuk kegiatan pengajian, pengadaan fasilitas, dan kebutuhan lain selama Ramadan. Terima kasih Petrokimia Gresik, semoga bantuan berkelanjutan,” pungkas Agus Suharno.
