INFOGRESIK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mengeluarkan Surat Edaran (SE) himbauan agar masyarakat tidak mengirimkan karangan bunga ucapan pelantikan Bupati dan Wabup Gresik Periode 2024-2029 Fandi Akhmad Yani – dr. Asluchul Alif.
Dalam SE Nomor 660/02/437.75/SE/2025 yang ditandatangani pada Selasa (18/2/2025), tertulis tentang Penggantian Karangan Bunga Menjadi Tanaman Bunga/Buah dalam Pot.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan menyukseskan program peningkatan luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengurangan sampah di Kabupaten Gresik. Adapun 3 poin yang dilakukan yakni mengganti ucapan karangan bunga/buket bunga menjadi tanaman bunga/buah dalam pot, tanaman tersebut akan dipelihara, dan apabila mengalami kesulitan dalam lokasi penanaman dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik untuk ditanam di RTH serta lahan kritis/rawan bencana.
Kepala DLH Gresik Sri Subaidah menyambut baik adanya Surat Edaran dari Sekda Gresik. Hal ini lantaran sering kali usai kegiatan pelantikan, akan banyak sampah dari karangan bunga. Baik plastik, styrofoam maupun kayu.
“Penggantian karangan bunga menjadi tanaman bunga/buah dalam pot ini bisa dilakukan sendiri, atau agar ekonomi sirkular tetap terjaga dapat memesan di toko karangan bunga dengan mengganti papan menjadi tanaman bunga/buah yang hidup,” ungkap Subaidah kepada Infogresik, Rabu (19/2/2025).
